Yang berikutnya dengan mereka fitur Revolver Berbicara kepada James Hart (Burn Halo, ex-Eighteen Visions)) tentang Jimmy "The Rev" Sullivan:
"Jimmy gaya inovatif. Dia mampu berbaur dengan rock dan metal yang terbaik dari mereka. Dia sangat kreatif, bukan hanya sebagai drumer, tapi sebagai penulis lagu juga. Dan ia seperti hati yang hangat. Dia tidak pernah ingin ada yang merasa ditinggalkan atau merasa tingkat kedua. Dia adalah seorang drumer khusus dan seseorang yang istimewa. Walaupun dia pendek hidup berakhir tiba-tiba, ia menjalani kehidupan yang hanya bisa mimpi. Aku tidak akan pernah melupakan dia. "
Following with their feature Revolver speaks to James Hart (Burn Halo, ex-Eighteen Visions) about Jimmy “The Rev” Sullivan:
“Jimmy had an innovative style. He was able to blend rock and metal with the best of them. He was very creative, not just as a drummer, but as a songwriter as well. And he had such a warm heart. He never wanted anyone to feel left out or feel second rate. He was a special drummer and a special person. Though his short life came to an end abruptly, he lived a life one can only dream of. I will never forget him.”
"Jimmy gaya inovatif. Dia mampu berbaur dengan rock dan metal yang terbaik dari mereka. Dia sangat kreatif, bukan hanya sebagai drumer, tapi sebagai penulis lagu juga. Dan ia seperti hati yang hangat. Dia tidak pernah ingin ada yang merasa ditinggalkan atau merasa tingkat kedua. Dia adalah seorang drumer khusus dan seseorang yang istimewa. Walaupun dia pendek hidup berakhir tiba-tiba, ia menjalani kehidupan yang hanya bisa mimpi. Aku tidak akan pernah melupakan dia. "
Following with their feature Revolver speaks to James Hart (Burn Halo, ex-Eighteen Visions) about Jimmy “The Rev” Sullivan:
“Jimmy had an innovative style. He was able to blend rock and metal with the best of them. He was very creative, not just as a drummer, but as a songwriter as well. And he had such a warm heart. He never wanted anyone to feel left out or feel second rate. He was a special drummer and a special person. Though his short life came to an end abruptly, he lived a life one can only dream of. I will never forget him.”
0 komentar:
Posting Komentar